• Makalah Panel Hubung Bagi (PHB)



    PANEL HUBUNG BAGI
    (PHB)
    DISUSUN UNTUK MELENGKAPI SYARAT MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA
    Disusun Oleh : Kelompok 4
    Kelas             : XI TITL 2
    Ketua             : Muh. Abdul Aziz                 (15)
           Sekertaris       : Moh. Wahyu Adi S              (14)
           MC                  : Muhammad Anis F             (16)
           Anggota          : Moch. Hari Setyawan         (13)
                          Mega Nur Bintang A.P        (12)

    DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BLORA
    TAHUN PELAJARAN 2013/2014



    BAB I
    PENDAHULUAN
              A.    Latar Belakang
    Kebutuhan akan energi listrik meningkat seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, dewasa ini listrik telah digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga sampai ke dunia industri. Untuk itu, kontinuitasnya perlu mendapat perhatian. Untuk menjaga kontinuitas pernyalurannya, suatu sistem kelistrikan yang handal mutlak di perlukan.
    Sistem kelistrikan tidak luput dari gangguan, mulai dari proses pembangkitan sampai pada proses pemakaiannya. Dan berbagai cara dilakukan untuk mengatasi gangguan tersebut. Gangguan-gangguan yang terjadi akan berdampak langsung pada beban (konsumen). Jika terjadi gangguan, maka penyaluran listrik  kebeban juga akan terputus.
    Kebakaran yang terjadi sering kali disebabkan oleh listrik dikarenakan pemakaian listrik yang melebihi kapasitas instalasi yang telah ditentukan, dan juga disebabkan karena penambahan pemasangan instalasi yang tidak mengikuti prosedur dan dilakukan sendiri tanpa sepengetahuan instalatur resmi. Selain itu alat pengaman yang tidak berfungsi ketika terjadi gangguan beban lebih dan gangguan hubung pendek. Selanjutnya gangguan listrik yang disebabkan umur instalasi yang sudah lama atau kadarluasa.
    Maka untuk menghindari agar gangguan tersebut tidak membahayakan peralatan dan manusia gangguan tersebut harus dipisahkan dari beban. Untuk memisahkan gangguan tersebut dari beban dan untuk menghindari segala resiko pemutusan listrik secara tiba-tiba serta  untuk mempertahankan kontinuitas pelayanan maka perlu dirancang sebuah sistem penyalur yang handal. Dalam hal ini penulis tertarik untuk membuat perencanaan Panel Hubung Bagi (PHB) yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan PUIL 2000.
    Aktivitas pengontrolan penyaluran listrik tentunya membutuhkan komponen-komponen  kontrol yang mampu melakukan kegiatan tersebut, dan komponen-komponen tersebut tentunya juga perlu ditempatkan pada tempat yang layak (panel) sehingga pelayanannya bisa dilakukan dengan mudah dan aman. Panel Hubung Bagi (PHB) merupakan sarana vital dalam menjaga kelancaran penyaluran listrik dari jaringan PLN ke konsumen atau beban. Dan untuk itu dalam merancang sebuah panel harus mengikuti aturan-aturan yang telah dibakukan dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000).

    BAB II
    RUMUSAN MASALAH

              A.    Rumusan Masalah

    1.      Apa itu Panel Hubung Bagi (PHB) ?
    2.      Bangaimana peranan PHB dalam suatu bangunan ?
    3.      Apa saja tipe Panel Hubung Bagi ?
    4.      Komponen apa saja yang dibutuhkan dalam PHB ?




    BAB III
    PEMBAHASAN

              A.    Pengertian Panel Hubung Bagi  (PHB).
    Panel hubung bagi adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari  PLN dan selanjutnya mendistribusikan dan sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang atau  langsung melalui sirkit akhir ke beban yang berupa beberapa  titik lampu dan melalui kotak-kontak ke peralatan pemanfaatan listrik yang berada di dalam bangunan.
    Sesuai dengan kegunaan dari panel listrik, maka dalam perancangannya harus sesuai dengan syarat dan ketentuan serta standar panel listrik yang ada. Untuk  penempatan panel listrik hendaknya disesuaikan dengan situasi bangunan dan terletak ditempat yang mudah dijangkau dalam memudahkan pelayanan. Panel harus mendapatkan ruang yang cukup luas sehingga pemeliharaan, perbaikan, pelayanan dan lalu lintas dapat dilakukan dengan mudah dan aman.

            B.     Peranan Panel Hubung Bagi (PHB) Dalam Suatu Bangunan.

    1.      Penghubung
    Panel berfungsi untuk menghubungkan antara satu rangkaian listrik dengan rangkaian listrik lainnya pada suatu operasi kerja. Panel menghubungkan suplay tenaga listrik dari panel utama sampai ke beban-beban baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga.
    2.      Pengaman
    Suatu panel akan bekerja secara otomatis melepas sumber atau suplay tenaga listrik apabila terjadi gangguan pada rangkaian. Komponen yang berfungsi sebagai pengaman pada panel listrik ini adalah MCCB dan MCB.
    3.      Pembagi
    Panel membagi kelompok beban baik pada instalasi penerangan maupun pada instalasi tenaga. Panel dapat memisahkan atau membagi suplay tenaga listrik berdasarkan jumlah beban dan banyak ruangan yang merupakan  pusat beban.  Pembagian  tersebut  dibagi   menjadi  beberapagroup beban dan juga untuk membagi fasa R, fasa S, fasa T agar mempunyai beban yang seimbang antar fasa.
    4.       Penyuplai
    Panel menyuplai tenaga listrik dari sumber ke beban. Panel sebagai penyuplai, dan mendistribusikan tenaga listrik dari panel utama, panel cabang sampai ke pusat beban baik untuk instalasi penerangan maupun instalasi tenaga.
    5.       Pengontrol
    Fungsi panel sebagai pengontrol merupakan fungsi paling utama, karena dari panel tersebut masing-masing rangkaian beban dapat dikontrol. Seluruh beban pada bangunan baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga dapat dikontrol dari satu tempat.


            C.    Tipe Panel Hubung Bagi (PHB).
    Menurut PUIL 2000 ; 6.3.2 – 6.4.3 jenis panal hubung bagi terdiri-dari:
            1.      Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam
    Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam adalah panel yang sudah komponen-komponennya ditempatkan didalam kotak panel yang tertutup dan terpasang didalam ruangan.

            2.      Panel Hubung Bagi tertutup pasang luar
    Panel Hubung Bagi tertutup pasang luar adalah panel yang seluruh komponen-komponen ditempatkan didalam kotak panel yang tertutup dan dipasang diluar ruangan. Bahan yang digunakan harus tahan cuaca.

           3.      Panel Hubung Bagi terbuka pasang dalam
    Panel Hubung Bagi terbuka pasang dalam tidak boleh ditempatkan dekat saluran gas, saluran uap, saluran air atau saluran lainnya yang tidak ada kaitannya dengan Panel Hubung Bagi (PHB) tersebut.

         4.      Panel Hubung Bagi terbuka pasang luar
    Tempat pemasangan Panel Hubung Bagi (PHB) terbuka pasang luar harus merupakan perlengkapan yang tahan cuaca. Perlengkapan atau harus mempunyai saluran air sehingga dapat dicegah terjadinya genangan air.

    Penempatan Panel Hubung Bagi (PHB):
    a.       Tinggi maksimal dari lantai 1,2 – 2m.
    b.      Di depan panel harus memiliki ruang bebas yang cukup luas.
    c.       Saat membuka panel ini tidak terganggu oleh benda apapun.
    d.      Pintu harus bisa terbuka penuh.
    e.       Panel dipasang pada tempat yang sesuai, kering dan berventilasi cukup.


               D.    Komponen Panel Hubung Bagi (PHB)

    a.      MCB
    Miniature Circuit Breaker atau yang dikenal dengan MCB pada dasarnya adalah suatu alat yang bekerja dengan cara semi otomatis yang dapat digunakan untuk pengaman terhadap beban lebih atau hubung singkat


    Gambar 1. MCB

    b.      MCCB (Mould Case Circuit Breaker)
    Mould Case Circuit Breaker adalah salah satu pemutus rangkaian udara dalam bentuk kontak cetakan. Pemutus ini dirakit dalam unit terpadu dalam kotak bahan isolator.

    Gambar 2. MCCB
    c.       Saklar Pemutus
    Syarat dari pemakaian saklar dan pemutus (PUIL 2000: 4.12.1.2 - 4.12.1.3):
    1.      Kutub Tunggal.
    Setiap saklar atau pemutus sirkit kutub tunggal harus beroperasi pada penghantar aktif dari sirkit yang dihubungkan padanya.

    2.      Sirkit Fase Banyak
    Setiap saklar atau pemutus sirkit harus beroperasi pada semua penghantar aktif sirkit yang dihubungkan padanya. Kutub tunggal atau pemutus sirkit kutub tunggal harus beroperasi pada penghantar aktif dari sirkit.
                                                  

    d.      Rangkaian Kontrol
    a.       Saklar tombol tekan (Push button)
    Saklar tombol tekan merupakan alat pembuka atau penutup rangkaian yang pengoperasiannya dilakukan dengan menekan tombol tersebut. Saklar ini berfungsi sebagai saklar bantu untuk pengoperasian kontaktor ataupun MCCB.

    b.      Kontaktor
    Kontaktor merupakan sejenis saklar/kontak yang bekerja dengan bantuan daya magnet listrik dan mampu melayani arus beban listrik yang besar dan mampu menyambung ataupun membuka rangkaian listrik secara berulang-ulang.

    e.       Transformator Arus
    Pada panel listrik trafo arus berfungsi untuk mengontrol besar arus yang mengalir pada rangkaian. Transformator arus dibuat dengan perbandingan tertutup, karana tidak tersedianya ampermeter yang dapat mengukur arus yang sangat besar. Dengan adanya perbandingan  antara arus primer dan arus sekunder pada transformator arus, pada diukur berapapun besar arus yang mengalir dengan membuat perbandingan lilitan trafo yang sesuai dengan besar arus yang akan diukur.
    f.       Lampu Indikator
    Lampu indikator atau lampu tanda merupakan sebuah tanda yang menggambarkan bahwasanya aliran arus listrik pada panel dalam keadaan bekerja atau mengalir. Biasanya terdiri dari tiga warna lampu yaitu warna merah (fase R), kuning (fase S), dan hijau (fase T) yang dipasang pada pintu panel.
    Gambar 3. Lampu Indikator





    g.      Penghantar
    Berikut identifikasi penghantar dengan warna berdasarkan (PUIL 2000):
    a.     Pengunaan Warna Loreng Hijau-Kuning
    Warna loreng-hijau hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, dan penghantar pengaman.

    b.    Penggunaan Warna Biru
    Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah pada instalasi listrik. Untuk menghindari kesalahan, warna tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai warna penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian.

    c.          Penggunaan Warna Untuk Pengawatan Dengan Kabel Berinti Tunggal.
    Untuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan agar hanya menggunakan satu warna, khususnya warna hitam, selama tidak bertentangan dengan dua poin di atas.


    BAB IV
    ANALISA



    BAB V
    PENUTUP
    A.    Kesimpulan
    1.      PHB adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari  PLN dan selanjutnya mendistribusikan dan sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB

    2.      Peranan PHB dalam Suatu Bangunan :
    -          Sebagai Penghubung Rangkaian
    -          Sebagai Pengaman Rangkaian
    -          Sebagai Pembagi Beban
    -          Sebagai Penyuplai Ke Beban
    -          Sebagai Pengontrol Rangkaian

    3.      Tipe Panel Hubung Bagi
    a.       PHB tertutup pasang dalam
    b.      PHB tertutup pasang luar
    c.       PHB terbuka pasang dalam
    d.      PHB terbuka pasang luar

    4.      Komponen Panel Hubung Bagi
    1.      MCB
    2.      MCCB
    3.      Saklar Pemutus
    4.      Rangkaian Kontrol
    5.      Trafo
    6.      Lampu Indikator
    7.      Penghantar

    B.     Saran
                   Saran kami sebaiknya dalam suatu bangunan yang membutuhkan arus yang besar, haruslah bangunan tersebut menggunakan Panel Hubung Bagi (PHB). Agar  di dalam bangunan dan juga  bagi pengguna bangunan tersebut dapat menggunakan bangunan tersebut tanpa gangguan kelistrikan.



    DAFTAR PUSTAKA


    Ridho, em. (23 Desember 2011). Tugas Akhir “Perencanaan Panel Hubung Bagi (PHB) [Online] Tersedia: http://em-ridho.blogspot.com/2011/12/tugas-akhir-perencanaan-panel-hubung.html [01 Februari 2014]

    Aris, E. (25 April 2012). Pemasangan PHB untuk Rumah Tinggal Yang Standar dan Ideal [Online] Tersedia: http://konsuilkaltim.blogspot.com/2012/04/pemasangan-phb-untuk-rumah-tinggal-yang.html [01 Februari 2014]

    Prawiro, S (11 September 2011). Panel Hubung Bagi (PHB) [Online] Tersedia: http://tarn2007.blogspot.com/2011/09/panel-hubung-bagi-phb.html [01 Februari 2014]

  • You might also like

    4 komentar:

    1. infonya bermanfaat. kunjungi juga Celebes Teknik Layanan kelistrikan perumahan, bangunan komersil dan industri. terima kasih

      BalasHapus
    2. wahahahah tunggal seperguruan salamke kanggo guru guru listrik pasukane pak mugi

      BalasHapus
    3. Zaenal@ Haha dalem sampun lulus mas..

      BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.